Rabu, 06 Februari 2008

huuuuhuuhuuuuuuuuuu............

salam perpisahan..

niy terakhir kalinya aku nulis di sini.
makasih banget buat blog ini karena telah memberikan ruang untuk aku mencurahkan sgala ceritaku.
makasih juga buat temen2 yang sempet mampir di sini.

maafin aku kalau selama ini aku bikin orang sebel, sakit hati, bt, dll...... dimaafin ya..

ini bukan karena apa2..
aku ga akan nulis lagi sebelum aku bisa memperbaiki diri aku dan tulisan-tulisanku.

mungkin suatu saat nanti aku akan kembali ngeblog lagi, setelah lebih baik dari sekarang tentunya.
bubye..

Senin, 04 Februari 2008

Dirimu, Dia, dan Dirinya DUA

Crita ini terus berlanjut.. (Crita sebelumnya)


Dirimu secara terang-terangan tanya ke Dia apa maksud Dia slalu ngedeketin Dirimu.

Dirimu menurutku salah langkah, bukan gitu caranya menjaga perasaan Dia.

Dia pun menjawab kalau Dia punya perasaan sama Dirimu, tapi skarang ga karena Dirimu ternyata cinta sama Dirinya.

Dia bohong.. ga mungkin perasaan itu hilang dengan mudahnya gitu aja. Dia kasian banget, tapi Dia sok tegar.

Dia ngomong ke Dirimu kalo Dia akan mengubah sikapnya selama ini ke Dirimu sejak Dirimu tanya kayak gitu. tapi Dirimu ga mau. Dirimu pengen tetep seperti biasanya.

apa bener ya Dia akan berubah sikap? mengingat Dia dan Dirimu punya suatu simbiosis mutualisme. jadi, kalo Dia berubah Dia akan sedikit rugi. (kalo Dia emang mikirin untung rugi, ta pi kalo ga??)

Dirimu sedih, bingung, tapi seneng.
senengnya soalnya si Dirinya ngerespon Dirimu. Dirimu udah bilang kalo Dirimu sayang Dirinya. Dirinya mulai jealous sama Dirimu, mulai ngasih perhatian yang lebih, manja, dll deh. ya.. gimana siy kalo orang lagi jatuh cinta..

tapi,,,,,, Dirinya kan dah punya pacar! dan Dirinya menganggap Dirimu pacar khayalannya.

kasian Dirimu! kalo menurutku siy Dirimu bukan pacar khayalan, tapi kekasih gelap!

Dirimu ya nggak masalah diperlakukan kayak gitu. namanya juga cinteeee.... hehe..

skarang, Dirimu dan Dirinya lagi cinta-cintaan di belakang orang.

Dia dibelakang Dirimu
Someone dibelakang Dirinya

***

Dirimu ngedeketin Dirinya terus dengan cara yang bagus banget dan bisa meluluhkan hati Dirinya.
Tapi Dirimu mulai resah. Dia nggak mau menyakiti orang dengan cinta sembunyi-sembunyinya.. Dirimu pengen tau siapa sebenernya yang dipilih Dirinya. Someone kah atau Dirimu? Dirinya masih bingung aja. Ga ngerti mau pilih yang mana.

aku jadi mikir, Dirinya apa bener suka Dirimu ya? apa cuma kasian aja atau karena sifatnya yang mudah jatuh cinta? atau bener2 jatuh cinta?

Dirimu bilang kalo Dirimu siap nerima keputusan apapun dari Dirinya.



dan keputusannya belum ada. Dirinya masih sibuk dengan kebingungannya.
Dirimu masih resah.
Dia pasti patah hati.


Apa keputusan Dirinya?
Gimana Dirimu selanjutnya?
Apakah Dia jadi berubah sikap?
Gimana dengan aku? siapa yang harus lebih aku perhatiin? Perasaan Dia kah?




ntar aku crita-crita lagi..........

Minggu, 03 Februari 2008

skolah lagi........

hari ini.. senin, 4 Februari 2008 hari pertama efektif belajar. setelah sabtu kemaren terima rapor..
rapor aku lumayan. tapi, ga puas.. ternyata setelah aku liat nilainya naik turun. yah, meskipun turunnya ga banyak-banyak amat. tapi, tetep aja jelek. kayaknya aku gagal deh ikut pmdk......

bosen banget hari ini. ngantuk terus. apalagi pas pelajaran matematika, capek! 3 jam pelajaran berturut-turut. gile benerrrr tuw guru.. sampe kriting-kriting smua rambutku gara-gara ngerjain soal. hmm,, tapi gpp deh. skarang kriting tapi ntar pas unas bisa ngerjainnya.

ada yang baru di skolah. skarang 5 menit sebelum bel jam pertama ada peringatan. katanya siy biar jam belajarnya lebih efektif..
trus, absensinya ga 3 hari skali ganti lagi tapi tiap hari ganti.. maaakk, ini yang memberatkan bagi para sekretaris di seluruh kelas di bumi sabhatansa, termasuk aku! jadi tiap hari harus ke TU buat ganti absen, pas pulang n pagi2.. capek deeh..

smoga aja apa yang dirancang sama skolah bagus buat smua murid.

Senin, 28 Januari 2008

Malem,, ga bisa bobo

sampe malem gini..
knapa ya aku ga ngantuk2?
padahal tadi udah niat ga mau nungguin dya..
tapi kenapa skarang ga bisa bobo?
bukannya biasanya pelor?
katanya sebel banget?
tapi knapa diinget terus?
knapa tuw hp diliatin trus?
knapa dya telpon ga diangkat?
knapa aku biarin dya nunggu?

***

hmmm..... tadi dah bobo siang, jadi ga ngantuk
males bobo, blom pengen..
iya.. emang pelor. tapi skarang lagi ga kumat pelornya
emang iyyyyyaaaa. suebuel buanguet sama dya
ga tau ya? otak aku kali yg perlu dicuci
ga liat hapenya kok, liat stikernya
males ngomong ma dya
biarin aja dia kapok

Minggu, 27 Januari 2008

Selamat Jalan Pak Harto..

Innailillahi wa innailillahi roji'un..
Mantan presiden H.M Soeharto telah berpulang ke Rahmatullah..

Jangan terus mengujatnya
atau mencercanya karena semua kesalahannya
karena ia juga seorang manusia
yang punya kekurangan dan kelebihan
ingatlah semua jasa-jasanya
contohlah semua kebaikannya
seluruh kekurangan yang ia lakukan
biarlah hukum dan Allah yang mengadilinya


T_T




Niy aku copy-in biografi singkat pak Harto yang aku dapet waktu browsing di google.
Soeharto adalah Presiden kedua Republik Indonesia. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Bapaknya bernama Kertosudiro seorang petani yang juga sebagai pembantu lurah dalam pengairan sawah desa, sedangkan ibunya bernama Sukirah.

Soeharto masuk sekolah tatkala berusia delapan tahun, tetapi sering pindah. Semula disekolahkan di Sekolah Desa (SD) Puluhan, Godean. Lalu pindah ke SD Pedes, lantaran ibunya dan suaminya, Pak Pramono pindah rumah, ke Kemusuk Kidul. Namun, Pak Kertosudiro lantas memindahkannya ke Wuryantoro. Soeharto dititipkan di rumah adik perempuannya yang menikah dengan Prawirowihardjo, seorang mantri tani.

Sampai akhirnya terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah pada tahun 1941. Beliau resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945. Pada tahun 1947, Soeharto menikah dengan Siti Hartinah seorang anak pegawai Mangkunegaran.

Perkawinan Letkol Soeharto dan Siti Hartinah dilangsungkan tanggal 26 Desember 1947 di Solo. Waktu itu usia Soeharto 26 tahun dan Hartinah 24 tahun. Mereka dikaruniai enam putra dan putri; Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Jenderal Besar H.M. Soeharto telah menapaki perjalanan panjang di dalam karir militer dan politiknya. Di kemiliteran, Pak Harto memulainya dari pangkat sersan tentara KNIL, kemudian komandan PETA, komandan resimen dengan pangkat Mayor dan komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel.

Pada tahun 1949, dia berhasil memimpin pasukannya merebut kembali kota Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda saat itu. Beliau juga pernah menjadi Pengawal Panglima Besar Sudirman. Selain itu juga pernah menjadi Panglima Mandala (pembebasan Irian Barat).

Tanggal 1 Oktober 1965, meletus G-30-S/PKI. Soeharto mengambil alih pimpinan Angkatan Darat. Selain dikukuhkan sebagai Pangad, Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Pangkopkamtib oleh Presiden Soekarno. Bulan Maret 1966, Jenderal Soeharto menerima Surat Perintah 11 Maret dari Presiden Soekarno. Tugasnya, mengembalikan keamanan dan ketertiban serta mengamankan ajaran-ajaran Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno.

Karena situasi politik yang memburuk setelah meletusnya G-30-S/PKI, Sidang Istimewa MPRS, Maret 1967, menunjuk Pak Harto sebagai Pejabat Presiden, dikukuhkan selaku Presiden RI Kedua, Maret 1968. Pak Harto memerintah lebih dari tiga dasa warsa lewat enam kali Pemilu, sampai ia mengundurkan diri, 21 Mei 1998.

Sabtu, 26 Januari 2008

Dirimu, Dia, dan Dirinya

Hufffff.....
Baru kali ini aku terpesona akan sebuah masalah cinta (huek). Tapi ini beneran, bukan sinetron ato film. Nyata. Dramatis.

Cinta ini dialami oleh orang-orang yang bernama Dirimu, Dia, dan Dirinya. Mereka bertiga terlibat sebuah drama percintaan segitiga. Segitiga apa ya? Sama sisi? bukan. sama kaki? ah, bukan juga. mungkin, segitiga siku-siku. tapi ga cocok juga.. segitiga sebarang deh.... ya! mungkin cocok.

Pengenalan tokoh:
Tokoh sentral dalam kisah nyata ini adalah Dirimu. Menurut aku (sang pengamat), gerak-geriknya benar-benar membingungkan semua orang. Dirimu memang orang yang sangat baik. Baik sekali. Sopan lagi. Pokoknya sosok orang yang hampir perfect lah.. Tapi ya itu, saking baiknya sampe bikin bingung orang tentang siapa sih yang sebenernya dirimu suka.

Dirinya. Dirinya juga merupakan sosok yang amat baik. Mau membantu semua orang tanpa pamrih, ga memandang dia siapa, pernah nyakitin dia atau nggak. Dirinya tidak terlalu banyak bicara. Seluruh kebaikannya dituangkan dalam perbuatan. Tapi, ada sifat baik yang sekaligus menjadi kekurangannya. Dirinya ga enakan sama orang dan mudah jatuh cinta (menurut aku). Ga tau juga ya, dirinya jatuh cinta beneran atau cuma sebatas perasaan kagum aja yang dirinya terjemahkan sebagai cinta. Yang jelas, udah banyak kali pacaran. Oiya, satu lagi.. Ini bener-bener sifat baik dirinya. Semangat juangnya tinggi banget!!

>> banyak kali pacaran, pandangan subjektif dari aku yang baru sekali ngerasain jatuh cinta beneran.

Dia. Dia adalah sosok orang yang santun. Pintar, cerdas, pandai. Hampir smua hal kayaknya dia bisa. Tapi, dalam masalah cinta aku ga tau.. Termasuk tentang kedekatannya sama Dirimu. Dia terkesan selalu mendekati Dirimu. Ga jelas maksudnya. Mendekati dalam artian suka sama Dirimu atau cuma menganggap Dirimu sebagai teman yang asyik dan cocok sama Dia.


Critanya:
Sebenarnya aku telah lama menyadari bahwa ada sesuatu antara mereka bertiga. Tapi, aku ga berani bilang soalnya takut dikira mencampuri urusan mereka. Sampai suatu saat ada sebuah masalah yang akhirnya memaksa aku untuk masuk ke dalam masalah mereka.

Masalah ini diawali oleh Dirimu. Ia mulai menunjukkan tanda-tanda aneh. Tidak seperti biasanya. Ia mulai kasar, tutur katanya ga sebagus biasanya.
Keanehan Dirimu ini mulai membuat Dia dan Dirinya, termasuk aku curiga. Sebenernya Dirimu kenapa ya?

Keanehan Dirimu ini membuat Dia memberikan respons kepada Dirimu lewat pesan-pesan singkat. Dia tidak suka dengan sikap Dirimu. Dia sempat sedikit memaki Dirimu. Tapi respons dari semua pesan itu hanya maaf. Dia ga pantang menyerah. Dia terus-terusan tanya sama Dirimu kenapa dia berubah. Ga cuma lewat pesan singkat, bahkan telpon. Dia bener-bener kecewa sama Dirimu dan pengen tau banget penyebab anehnya Dirimu.
Dari kondisi ini, aku membuat suatu kesimpulan bahwa Dia 'ada hati' sama Dirimu.

Dirinya juga begitu. Ia bertanya-tanya mengenai keanehan Dirimu. Lagi-lagi, Dirimu hanya bisa minta maaf.

Dirinya, Dia, dan Aku akhirnya telpon-telponan tuk ngomongin soal Dirimu.

Dia dan Aku akhirnya membuat suatu kesimpulan bahwa terjadi 'apa-apa' dengan Dirinya dan Dirimu.

Kasihan Dia, ia sempat tidak ingin lagi 'bersama' kita.

Akhirnya, Dia dan aku, tanpa melibatkan Dirinya sepakat untuk diam dan tidak bicara banyak dengan Dirimu untuk sementara waktu.

***

Dirimu mulai mengubah sikapnya menjadi lebih baik. Ia mulai menghubungi Dirinya. Ia mengajak kita (aku, dia, dan dirinya) untuk ketemuan.

Dirinya menghubungi aku lewat pesan singkat. Dalam pesannya Dirinya bilang kalau ia ga enak kalau nolak ajakannya Dirimu sementara ia udah punya janji sama seseorang.

Nah, untungnya pertemuan kita ga jadi. Ga tau kenapa. Mungkin juga karena aku harus nemenin sodaraku. Dan nasib Dirinya terselamatkan, ia masih bisa memenuhi janjinya sama seseorang.

***

Ga disangka, Dirimu yang aku pikir tertutup dan ga terlalu mikirin masalah cinta akhirnya terbuka juga. Dirimu ngomong smua sama aku.
Dirimu bilang, sebenernya yang ia suka slama ini adalah Dirinya. Ia bertahun-tahun memendam perasaannya hanya karena Dirinya sering pacaran sama orang lain. (menurut aku Dirimu slalu keduluan orang lain) Dan begonya lagi, Dirinya ga pernah nyadar kalau yang Dirimu suka slama ini ya Dirinya!
Perasaan yang udah bertaun-taun lamanya dipendam itu meledak juga. Dirimu ga kuat kali ya? Ya iyalah, lama banget dipendamnya. Ledakan itulah yang bikin sikapnya berubah beberapa hari ini.
Oiya, pemantik ledakan itu adalah 'seseorang' (yang tadi punya janji sama Dirinya).

Sekarang, suasana hati Dirimu udah lumayan enak. Dirimu memberanikan diri buat bilang ke Dirinya tentang apa yang ia rasakan selama ini. (Dirimu berani juga ya.. Dirinya kan udah punya seseorang..)
Dan tau nggak apa respons Dirinya? possitive!
Meskipun Dirinya udah punya seseorang tapi ia sebenernya juga suka Dirimu.
Nah lo? Bingungkan?? Sebenernya gimana siy perasaan Dirinya?
Aku juga ga ngerti.

Sekarang masalah Dia. Aku pikir Dia memang suka Dirimu. Dirimu juga bilang sama aku kalo ia ngerasa Dia suka sama Dirimu. dan Dirimu takut, kalau Dia sampai tau tentang perasaan perasaan Dirimu yang sebenarnya, Dia akan terluka.

Trus, permasalahannya balik ke aku sendiri. Aku harus setengah mati menjaga, bener-bener menjaga perasaan ketiga sahabatku ini biar ga ada yang saling terluka n persahabatan ini tetep utuh. Meskipun ada 'bumbu' cinta segitiga di dalamnya.


Gimana kelanjutan cerita cinta segitiga mereka?
Smoga ga menodai persahabatan diantara kita.
Amin..

Jumat, 25 Januari 2008

Saat Cinta Nodai Persahabatan

benar2 menyakitkan..
sk**d**
smoga cepat berakhir..
masalah ini.....

dan kita bisa belajar lagi..
..sama sama..

sukses lagi..
..sama sama..



bersama kita bisa!
yes!!

(slogan SBY-JK)